Angry Birds -  Red Bird

Friday, February 12, 2010

TANTANGAN MENJADI LANGSING


Di Amerika Serikat, orang gemuk menjadi langsing lewat reality show “the biggest loser”.
TAK ADA YANG TAK MUNGKIN. KALIMAT INI MENEMUI KEBENARANNYA BUKAN HANYA PADA TERPILIHNYA OBAMA SEBAGAI PRESIDEN AMERIKA SERIKAT, TETAPI JUGA BAGI “GEMBROTWAN-GEMBROTWATI” DI NEGARA ITU. MEREKA MENJADI LANGSING LEWAT REALITY SHOW “THE BIGGEST LOSER”, YANG KINI MEMASUKI FINAL SEASON 7.

Apakah orang yang te¬lanjur gendut tidak ingin langsing? Dalam hati kecil mereka sangat menginginkannya karena mereka juga ingin tampil menarik. Sebagian bahkan merasa minder dan mengira disingkiri teman, khususnya lawan jenis, akibat kelewat gembrot.
Lalu, kenapa mereka tidak menjadi langsing? Ada yang me¬ngira sudah nasibnya gembrot dan sudah tidak bisa diturunkan lagi, yang lain mencoba langsing, tetapi gagal dan putus asa. Ada juga yang memang malas, dan sebagainya.


Helen (47 tahun), salah satu peserta The Biggest Loser, sudah mencoba berbagai cara untuk menurunkan berat satu-dua kg saja dari 128,5 kg, tetapi sulitnya luar biasa. Nyatanya, lewat acara tersebut, dalam seminggu beratnya turun 6 kg. Begitu juga Ron (54 tahun) yang beratnya semula 215 kg. Dalam seminggu ia mampu menurunkan berat 16 kg.


Keduanya masuk babak final, berat badan Helen jadi 73,5 kg pada minggu ke-17 ini (turun 42,8 per¬sen), sedangkan berat Ron tinggal 139,5 kg (turun 35,12 persen). Tara (23 tahun), finalis lainnya, bahkan bisa menurunkan 45,92 persen berat badannya, sedang Mike (18 tahun) turun 44,85 persen.
Menurut Dr. Huizenga yang mengevaluasi kesehatan para peserta lomba penurunan berat badan ini, ketika datang pertama kali wajah Helen mirip orang yang berusia 68 tahun akibat kelebihan berat badan, tetapi sekarang ia tampak muda dan cantik. Ron yang pa¬ling berat di antara peserta lain, tekanan darahnya pun turun dan tiga jenis obat diabetes berhasil disingkirkan.


Yang menarik dari program ini, selain memberi inspirasi bagi orang-orang gemuk lainnya, penurunan berat tersebut dilakukan hanya dengan membakar lemak lewat aktivitas fisik dan mengganti kebiasaan makan yang salah. “Menjadi manusia baru,” itu komentar para peserta yang telah tereliminasi dan melanjutkan program penurunan berat secara mandiri di rumah.


Para peserta reality show yang diasrama itu didampingi dua pelatih, Bob Harper dan Jillian Michaels, yang tak hanya mengajari berolah fisik, mengatur makan dan beristirahat cukup, tetapi juga membangun mental mereka untuk mengalahkan diri sendiri. Contohnya, berjalan kaki saja berat, tetapi mereka diharuskan berlari sambil mendaki bukit. Mereka menangis, marah, kadang juga putus asa.


Banyak kritik dilontarkan terhadap acara ini, namun berbagai negara telah mengadopsi acara ini, termasuk Afrika. Bob dan Jillian, bersama pemenang musim perlombaan sebelumnya, menjadi motivator dan inspirator di sekolah-sekolah di berbagai negara bagian, mengingat obesitas telah menjadi wabah di Amerika Serikat.


Mereka berbicara kepada para siswa tentang pentingnya menghapuskan obesitas dengan cara yang sehat. Mereka juga berbicara dan menunjukkan kepada para pengelola kantin sekolah bagaimana menyediakan makanan sehat, bukan pemicu kegemukan seperti selama ini.
Kita juga bisa belajar dari mereka, menjadi langsing dengan bergerak dan mengatur makan.

sumber : http://gayahidupsehatonline.com/06/index.php?option=com_content&task=view&id=40&Itemid=9

0 komentar:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates