Angry Birds -  Red Bird

Friday, February 12, 2010

SISTEM OPERASI JARINGAN BERBASIS GRAFIK ( GUI )





Apa itu sistem operasi ???
Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputersistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan. hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik.


Sejarah sistem operasi dari DOS, Windows sampai Linux

1980
  • QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
  • Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.
1981
  • PC­ DOS : IBM meluncurkan PC­ DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
  • MS­ DOS : Microsoft menggunakan nama MS­ DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.
1983
  • MS­ DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS­ DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
1984
  • System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
  • MS ­DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
  • MS ­DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.
1985
  • MS ­Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS­Windows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
  • Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.
1986
  • MS­ DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.
1987
  • OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
  • MS­ DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
  • Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
  • MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.
1988
  • MS­ DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS­DOS 4.0 dengan suasana grafis.
  • WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners­Lee.
1989
  • NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.
1990
  • Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
  • Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
  • MS­Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1­2­3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
  • DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.
1991
  • Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
  • MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full­-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.
1992
  • Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
  • 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
  • Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).
1993
  • Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
  • Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
  • MS­ DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS­DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
  • Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
  • Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
  • MS­ DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.2.
  • NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
  • FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.
1994
  • Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
  • MS­DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
  • FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin­River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
  • SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
  • Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.
1995
  • Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
  • PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
  • Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
  • PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
  • OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.
1996
  • Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0
1997
  • Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
1998
  • Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
  • Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
  • Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
  • Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
  • Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.
1999
  • Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
  • Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.
2000
  • Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
  • Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
  • Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
  • China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
  • Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun­Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.
2001
  • Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
  • Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.
2002
  • Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
  • OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.
2003
  • Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
  • Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
  • Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
  • LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.
2004
  • Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).
2005
  • Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.
2006
  • Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
  • CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.
2007
  • Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.
2008
  • 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.

Sejarah perkembangan Sistem Operasi


Perkembangan sistem operasi dipengaruhi oleh perkembangan hardware. Sistem operasi mulai dikembangkan sejak ±40 tahun lalu, yaitu:
  1. Generasi ke-nol (1940).
    • Komponen utama tabung hampa udara;
    • Sistem komputer belum menggunakan sistem operasi;
    • Sistem operasi komputer dilakukan secara manual melalui plugboard, dan hanya bisa digunakan untuk menghitung (+,-, dan *).
  2. Generasi pertama (1950).
    • Komponen utama transistor;
    • Sistem operasi berfungsi terutama sebagai pengatur pergantian antar job agar waktu instalasi job berikutnya lebih efisien. Dalam masa ini muncul konsep batch system (semua job sejenis dikumpulkan jadi satu);
    • Input pemakai punch card.
  3. Generasi kedua (1960).
    • Komponen utama IC;
    • Berkembang konsep-konsep:
    • Multiprogramming, satu prosesor mengerjakan banyak program yang ada di memori utama;
    • Multiprosesing, satu job dikerjakan oleh banyak prosesor berguna untuk meningkatkan utilitas;
    • Spooling Simultaneous Peripheral Operation On Line, bertindak sebagai buffer (penyangga) saja, dan mampu menerima pesanan meskipun belum akan dikerjakan;
    • Device Indipendence, masing-masing komponen memiliki sifat yang saling berbeda (misal: tiap-tiap printer memiliki driver);
    • Time Sharing atau Multitasking, sistem bagi waktu yang diberikan oleh CPU terhadap berbagai job yang sedang dijalankan.
    • Real-time system, berguna sebagai kontrol bagi mesin-mesin.
  4. Generasi ketiga (1970)
    • Komponen utama VLSI (Very Large Scale Integrated Circuit);
    • Ditandai dengan berkembangnya konsep general purpose system, sehingga sistem operasi menjadi sangat kompleks, mahal dan sulit untuk dipelajari;
  5. Generasi keempat (pertengahan 1970-an hingga sekarang).
    • PC makin populer;
    • Ditandai dengan berkembangnya sistem operasi untuk jaringan komputer dengan tujuan: data sharing, hardware sharing, dan program sharing;
    • User interface semakin user friendly tanpa harus mengorbankan unjuk kerja.

Perbandingan Sistem Operasi :
Port terbuka. Belum ada yang bersalah.
Begitu terinstalasi, semua sistem operasi sudah terproteksi dalam jaringan. MacOS dan Ubuntu sejak awal tidak menjalankan satu pun layanan jaringan sehingga tidak menyediakan titik serang bagi para hacker. Ini terbukti dalam tes. Meskipun keduanya dijalankan tanpa firewall, tidak dapat menemukan port yang terbuka melalui Internet.
Kejutan! Pada Vista dan XP tidak ada indikasi ketidakamanan. Sistem operasi dari Microsoft ini menjalankan berbagai layanan jaringan setelah start, tetapi tidak berbahaya. Ini karena XP+SP2 dan Vista secara otomatis mengaktifkan firewall terintegrasinya. Dengan demikian, layanan jaringan berfungsi, tetapi tidak dapat diakses dari luar—tertutup bagi para penyerang. Pemeriksaan dengan port-scanner Nmap menjadi alibi pendukungnya.
Ketika sebuah malware berhasil menyusup ke dalam sistem, komunikasi dengan sumber malware harus diputuskan. Ketika kami ingin mengetahui apakah sistem operasi menawarkan proteksi ini atau tidak. Ternyata, tak satu pun. Pada tes kebocoran yang jalankan untuk Windows, Linux, dan MacOS, tidak ada komunikasi yang diblokir. Artinya, bila firewall berhasil diatasi dari dalam, proteksi tidak lagi berguna. Untungnya, Anda masih dapat menambahkan firewall pada Windows, misalnya dengan ZoneAlarm versi komersial dari www.zonealarm.com.
Web-browser
Karena sistem operasi hampir tidak menyediakan bidang serang dari luar, perhatian hacker beralih ke aplikasi yang tidak aman. Sasaran nomor satu adalah Internet Explorer. Dalam skenario serangan yang umum, pengguna dipancing ke sebuah website yang memanfaatkan celah keamanan IE dan plugins-nya. Safari dan Firefox memang memiliki celah, tetapi hampir tidak digunakan oleh hacker karena lebih dari 70% pengguna berselancar dengan browser Microsoft yang terintegrasi dalam sistem. Serangan akan lebih menguntungkan jika sasarannya banyak.
Jadi, para mafia Internet lebih fokus pada IE. Fakta ini lebih penting daripada jumlah dan kritisnya celah keamanan dalam berbagai browser. Hal yang paling menentukan adalah, secepat apa Microsoft menangkal serangan pada browsernya? Updates. Untuk mengujinya, kami melepaskan virus-virus terbaru Proof-of-Concept pada Windows dan IE. Tanpa hasil! Selama fungsi update otomatis dapat menginstalasi patch, tidak ada serangan yang berhasil.
Microsoft rata-rata membutuhkan waktu 18 hari untuk menutup sebuah celah. Apple rata-rata memerlukan 43 hari sebelum tersedianya sebuah software-update. Sementara itu, pengguna Linux rata-rata harus menunggu sekitar 36 hari.
Jadi, apakah Linux dan MacOS tidak aman? Tidak demikian. Penyebaran pada kedua sistem operasi ini terlalu sedikit sehingga hacker tidak tertarik. Secara sinis bahkan ada yang mengatakan bahwa keduanya aman karena tidak dilirik hacker.
Vista mampu menahan serangan virus dan worm lebih baik daripada XP. Dalam Vista, IE berfungsi dengan hak-hak terbatas. Namun, bila kode jahat berhasil melewati browser dan masuk ke dalam sistem, Vista tidak dapat berbuat banyak. Vista hanya dapat menolak atau memberikan izin—sesudah memberi izin, Vista akan lepas tangan.
Kesimpulan mengenai keamanan web, Windows XP tidak aman karena paling banyak digunakan—ia mendapat 2 poin. Vista lebih unggul dengan perolehan 4 poin karena pengelolaan hak yang lebih baik merupakan halangan bagi masuknya kode jahat. Ubuntu-Linux dan MacOS tidak mendapat pengurangan poin meskipun waktu tunggu untuk update-nya lebih lama.
Vista Mampu Memproteksi Data Firewall atau port tidak menarik bagi pencuri notebook. Sistem operasi harus memiliki cara lain untuk mencegah mereka membaca data pemilik. Proteksi password tidak banyak gunanya. Mau bukti? Pada Windows dan Ubuntu, cukup sebuah CD darurat untuk membobol proteksi password. Boot dengan VistaPE atau Knoppix dan data pada hard disk pun dapat dibaca. Anda bahkan dapat membuat password baru dan mendapat akses penuh ke sistem. Sangat mudah, bahkan tidak dapat disebut cracking.
Pengguna Apple juga jangan bersorak dan merasa menang. Pada MacOS, cara menyusupnya bahkan sudah disediakan. Tekan saja kombinasi tombol [Apple]+[S] saat boot—data bebas diakses oleh setiap
orang.
Proteksi data harus lebih dalam. Info sensitif seperti presentasi perusahaan, pembukuan, atau surat cinta harus dienkripsi. Ini harus dapat dilakukan oleh sistem dengan mudah.
Enkripsi data. Keempat peserta memiliki sistem enkripsi folder yang mudah dioperasikan. Dalam MacOS, FileVault menyelesaikan tugas ini. Linux menggunakan TrueCrypt dan Windows XP/Vista dengan
sistem file EFS (Encrypted File System) – versi XP Home tidak menyediakannya. Pengguna Linux dan Windows hanya perlu menetapkan folder mana yang perlu dienkripsi. Poin tambahan didapat MacOS. Setelah FileVault diaktifkan, secara otomatis ia akan mengenkripsi folder My-Documents. Namun, proteksi terbaik justru ditawarkan oleh Vista. Hanya dengan Vista seluruh hard disk dapat dienkripsi dengan beberapa kali mengklik. Sebagai catatan, algoritma yang digunakan pada semua sistem operasi sangat aman. Belum ada yang terpecahkan.
Backup. Hampir tak ada pengguna yang gemar mem-backup. Bila hard disk rusak, kehilangan besar sering terjadi. Karena itu, tuntutan kami kepada sistem adalah adanya backup tanpa perlu memikirkannya. MacOS 10.5 memenuhi tuntutan ini. Bila Anda menutup sebuah hard disk eksternal, sistem akan menanyakan apakah ia perlu menggunakan layanan backup Time Machine atau tidak. Bila dijawab ya, semua file akan langsung di-backup. Bila kemudian dibutuhkan file versi lama, pengguna dapat membalik-balik di antara semua kondisi yang telah disimpan. Masalahnya, Anda tidak boleh lupa untuk menghubungkan hard disk eksternal.
Dalam XP, proteksi dilakukan dalam dua tahap. Dalam tahap pertama, program backup melakukan backup secara menyeluruh. Berkat adanya wizard, langkah ini tidak menjadi masalah. Tahap kedua adalah mem-backup kondisi sistem —dikenal sebagai System Restore. Setiap kali instalasi software/driver selesai, ia akan membuat sebuah restore-point. Anda dapat kembali ke point tersebut setiap saat. Bila misalnya sebuah driver mengganggu sistem saat boot, dengan satu kombinasi tombol Anda dapat kembali ke konfigurasi lama.
Dalam Vista tersedia pilihan ketiga. Bila sebuah file berubah, secara otomatis Vista akan membuat sebuah salinan bayangan. Dengan demikian, data yang terhapus dapat dikembalikan melalui klik kanan. Masalahnya, hanya Vista versi Business, Enterprise, dan Ultimate yang memiliki akses ke fungsi ini. Kami tidak puas. Pengguna versi Home juga berhak atas keamanan data. Jadi, poin dikurangi!
Pengguna Ubuntu-Linux paling buruk dalam tes ini. Melalui Packet-Manager, sangat banyak tools backup gratis yang ditawarkan kepada pengguna. Terlalu banyak dan terlalu tidak jelas—seharusnya lebih teratur. Poin dikurangi!
Kesimpulannya, dalam hal backup, MacOS patut menjadi standar. Dapat dikatakan bahwa Time Machine sangat menyenangkan untuk digunakan.
MacOS Membuatnya Serba Mudah
Desain harus elegan, tidak ketinggalan zaman dan terutama memberi akses yang mudah ke berbagai fungsi. Windows, Linux, dan MacOS harus membuktikan sebaik apa ia berpihak kepada pengguna dalam tugas sehari-hari.
Pencarian file. Di mana dokumen penting itu? Dalam Windows XP, Anda dapat memilih untuk mengklik sekian kali dalam struktur folder atau menjalankan proses pencarian otomatis yang lama. Hanya di bidang ini XP tampil tidak mengesankan. Sebaliknya, sejak tahun 2005 Apple telah menggunakan pencarian pintar bernama Spotlight yang ditiru oleh Linux dan Vista dengan sukses. Pencarian secepat kilat melalui index hanya dapat dilakukan XP dengan tools tambahan. Nilai minus lainnya untuk XP.
Instalasi software. Perbedaan besar ada pada pengelolaan program. Bila pengguna Windows membeli atau men-download setiap aplikasi, pengguna Ubuntu memakai Pa
cket-Manager untuk mengakses sebuah daftar di web yang berisi program aktual. Semuanya gratis dan dapat langsung diinstalasi. MacOS dan Windows dapat belajar dari sini.
Meskipun XP dan Vista tidak memiliki kenyamanan seperti Packet-Manager, keduanya masih lebih mudah dibandingkan Apple. Dalam Windows, entri-entri langsung dimasukkan ke dalam menu Start dan rutin uninstall disiapkan. Pengguna Apple harus melakukan sendiri berbagai hal. Kebanyakan program tersedia dalam paket-paket serupa ZIP yang harus diekstraksi dan dicantumkan ke dalam menu. Namun, instalasi seperti itu memiliki kelebihan. Jika Anda ingin menyingkirkan sebuah program, tidak dibutuhkan uninstaller dan tidak akan ada sisa program dalam database registry. Hapus saja program dari folder. Selesai.
File-Manager. Nama file saja tidak cukup untuk mengenali apa yang ada di dalamnya. Sekarang ini, preview isi file sudah merupakan standar—tidak hanya untuk gambar. Buruk bagi XP. Ia memang mengenal tampilan miniatur, tetapi hanya dapat menampilkan beberapa format gambar dan video. Vista, MacOS 10.5, dan Ubuntu terbaru selangkah lebih maju. Hampir setiap tipe file dapat ditampilkan sebagai preview. Bila diinginkan, MacOS dapat menampilkan preview dalam iTunes-look dengan Cover Flow—sejenis bioskop kecil yang sangat cepat. Tidak ada yang dapat menandingi Apple dalam hal ini. Dalam bidang ini MacOS memimpin.
Linux Lumpuh pada Driver Apa gunanya sistem yang bagus tanpa dukungan software dan hardware? Programprogram murah dan driver yang matang akan menjadikan PC sebagai mesin kerja dan hiburan yang sempurna. Dalam kategori ini, XP berada di depan. Hampir tidak ada program komersial yang tidak berfungsi pada XP. Vista berusaha berbuat sama. Sayangnya, sampai sekarang masih belum banyak aplikasi dan driver yang matang untuk Windows terbaru ini. Di dunia freeware/open-source, sangat banyak pemrogram yang giat melengkapi Linux dengan berbagai aplikasi dan driver agar dapat bersaing dengan program komersial. Faktanya, di Sourceforge saja tersimpan 32.000 proyek Linux, 11.000 tools untuk XP, dan hanya 5.000 untuk MacOS 10.
Pengguna Apple memrogram lebih sedikit dan lebih suka menggunakan software komersial. Mereka menganut satu filosofi yang sama: tak apa mengeluarkan uang lebih banyak, asalkan semuanya dapat berfungsi tanpa masalah. Filosofi tersebut membatasi kebebasan untuk menguji berbagai program akibat tidak tersedianya cukup banyak pilihan.
Dalam hal pencarian hardware, pengguna Mac juga sering menghadapi masalah. Hanya perangkat yang secara khusus ditandai sebagai Apple-compatible yang dapat berfungsi di bawah MacOS—tanpa masalah driver. Perang Windows melawan hardware yang tidak kompatibel berbeda. Menurut Microsoft, XP memiliki 10.000 driver, Vista bahkan dua kali lebih banyak. Bila driver yang diinginkan belum terinstalasi, pengguna dapat menginstalasinya kemudian. Hanya sedikit perangkat periferal yang tidak didukung XP.
Pada Vista, Plug & Play tidak selalu berfungsi dan sering membuat frustrasi pengguna pindahan baru. Hardware tua seperti graphic card dan sound card tidak dikenali sehingga memaksa pengguna membeli hardware baru atau kembali ke XP. Pengurangan poin bagi Vista.
Bagaimana dengan Linux? Komunitas open-source memang menyediakan banyak driver di Internet, tetapi tidak menyeluruh. Bila ingin menggunakan notebook dalam WLAN, biasanya dibutuhkan tool NDIS-wrapper yang mengakses Windows-driver. Ujung-ujungnya, kembali sebuah poin tambahan untuk XP. Ini adalah akhir penyelidikan. Semua fakta sudah terungkap. Terserah Anda mau pilih yang mana.


Jaringan Komputer berbasis GUI
Secara umum yang disebut sebagai jaringan komputer adalah beberapa komputer yang dapat saling berhubungan dan melakukan komunikasi satu sama lain dengan menggunakan perangkat jaringan seperti ethernet card, bridge, modem dan lain-lain. Antar perangkat jaringan tersebut dihubungkan melalui media, bisa wireless (microwave) maupun dengan media kabel seperti UTP, STP maupun fiber optic.
Keuntungan menggunakan jaringan komputer antara lain:
· Dapat melakukan pertukaran data atau file
· Pemakaian printer secara bersama oleh semua unit computer yang terhubung
· Komunikasi antar karyawan dalam suatu lingkungan departemen menjadi lebih efektif dengan adanya program Email dan Chatting
· Akses data antar komputer dapat dibatasi dari pengguna yang tidak diinginkan melalui pemasangan password di tiap computer
· Bila salah satu unit komputer terhubung dengan Internet melalui modem atau LAN, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan dapat juga mengakses internet dengan metode sharing connection


Macam / Jenis Jaringan Komputer
Apabila dilihat dari sisi lingkupan dan jangkauannya, jaringan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
a) LAN (Local Area Network). Hanya terdapat satu atau dua server serta beberapa client dan lingkupannya hanya terdapat dalam satu lokasi, ruang atau gedung.
b) WAN (Wide Area Network). Merupakan gabungan dari LAN, yang ruang lingkupnya dapat saja satu lokasi, misalnya gedung bertingkat atau dapat tersebar di beberapa lokasi di seluruh dunia. Jaringan jenis ini membutuhkan minimal satu server
untuk setiap LAN, dan membutuhkan minimal dua server yang mempunyai lokasi yang berbeda untuk membentuknya.
c) Internet. Merupakan sekumpulan jaringan yang tersebar di seluruh dunia yang saling terhubung membentuk satu jaringan besar komputer. Dalam jaringan ini beberapa layanan yang sering digunakan adalah FTP, Email, Chat, Telnet, Conference, News Group dan Mailing List. Biasanya jaringan ini menggunakan protokol TCP/IP.
d) Intranet. Jenis jaringan ini merupakan gabungan dari LAN / WAN dengan Internet. Apabila dilihat dari lingkupnya, maka jaringan ini adalah jenis LAN / WAN yang memberikan layanan seperti layanan Internet kepada terminal clientnya. Perbedaan menyolok Intranet dan Internet adalah Intranet hanya melayani satu organisasi tertentu saja. Jaringan LAN (Local Area Network) merupakan salah satu arsitektur jaringan yang paling sederhana dan dapat dikembangkan menjadi arsitektur jaringan yang lebih luas cakupannya. Luas cakupan LAN itu sendiri tidak melebihi dari satu area yang terdiri dari beberapa terminal yang saling dihubungkan sehingga menambah fungsi dari terminal itu sendiri. Layanan-layanan yang dapat diberikan LAN adalah penggunaan file bersama (sharing file) atau penggunaan printer bersama (sharing printer). Biasanya LAN menggunakan satu server untuk melayani kebutuhan clientnya, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan lebih dari satu server, tergantung kebutuhan dari client itu sendiri. Biasanya yang menjadi pertimbangan adalah jenis layanan yang dibutuhkan dan performansi jaringan itu sendiri. Apabila jenis layanan yang dibutuhkan banyak (mail, web atau ftp server), maka sebaiknya server yang digunakan lebih dari satu.

Linux adalah Linux adalah nama sebuah sistem operasi (operating system) untuk PC yang bekerja secara multitasking dan multiuser. Linux bekerja secara multitasking artinya dapat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, misalnya anda dapat bermain game sambil melakukan download dari internet. Linux bekerja secara multiuser artinya Linux mendukung penggunaan aplikasi atau komputer untuk melayani beberapa user sekaligus, misalnya sebuah program dapat digunakan bersama-sama pada jaringan (network).

IP Address berfungsi sebagai pengenal (identitas) bagi setiap komputer dalam jaringan komputer. Setiap komputer yang terhubung jaringan memiliki satu IP Address yang berbeda satu sama lain, berdasarkan kelas yang digunakan. Komputer harus dimatikan secara benar agar tidak terjadi kerusakan yang fatal pada komputer tersebut sehingga jika akan digunakan kembali tidak terdapat kesalahan (error).




Sumber :

1 komentar:

Anonymous said...

thanks om emang lagi nyari nih

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates