Angry Birds -  Red Bird

Monday, June 4, 2012

Aplikasi Crystal REVS for C++. untuk Menguji Cyclometic Complexity

Definisi Pengujian

Definisi klasik menurut Myers (1979),

Pengujian adalah proses menjalankan program dengan maksud menemukan kesalahan.

Definisi tersebut menyangkut kegiatan mulai dari cek kode yang dilakukan oleh seorang pemimpin tim untuk menjalankan percobaan dari perangkat lunak yang dilakukan oleh seorang rekan, serta tes yang dilakukan oleh suatu unit pengujian, semua bisa dianggap kegiatan pengujian.

Definisi lain menurut IEEE

Proses mengoperasikan sistem atau komponen dalam kondisi tertentu, mengamati atau merekam hasil, dan membuat evaluasi terhadap beberapa aspek dari sistem atau komponen.
Proses analisis item perangkat lunak untuk mendeteksi perbedaan antara yang ada dan kondisi yang diperlukan (yaitu  bug) dan mengevaluasi fitur-fitur dari item perangkat lunak

Tuesday, May 8, 2012

PERATURAN DAN REGULASI (PART 2)

UU NO 19 TENTANG HAK CIPTA

Ketentuan Umum (Pasal 1)
Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pencipta adalah seorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas inspirasinya melahirkan suatu Ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi. Ciptaan adalah hasil setiap karya Pencipta yang menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra.

PERATURAN DAN REGULASI (PART 1)

Perbandingan Cyber Law
Cyber Law adalah aspek hukum yang istilahnya berasal dari Cyberspace Law, yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat mulai “online” dan memasuki dunia cyber atau maya. Cyber Law juga didefinisikan sebagai kumpulan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang berbagai aktivitas manusia di cyberspace (dengan memanfaatkan teknologi informasi).
Ruang lingkup dari Cyber Law meliputi hak cipta, merek dagang, fitnah/penistaan, hacking, virus, akses Ilegal, privasi, kewajiban pidana, isu prosedural (Yurisdiksi, Investigasi, Bukti, dll), kontrak elektronik, pornografi, perampokan, perlindungan konsumen dan lain-lain.

Monday, May 7, 2012

IT FORENSICS

What , why , when , whom about IT Forensics

What ?
Beberapa Defenisi mengenai IT Forensic :
  • Definisi sederhana, yaitu penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool untuk memelihara barang bukti tindakan kriminal.
  • Menurut Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.
  • Menurut Judd Robin, yaitu penerapan secara sederhana dari penyidikan komputer dan teknik analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yang mungkin.
IT Forensic merupakan Ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat).

Monday, April 9, 2012

KRITERIA MANAGER PROYEK YANG BAIK


Yang dimaksud dengan manager adalah orang atau seseorang yang harus mampu membuat orang-orang dalam organisasi yang berbagai karakteristik, latar belakang budaya, akan tetapi memiliki ciri yang sesuai dengan tujuan (goals) dan teknologi (technology).

Dan tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel (karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian.

Adapun mekanisme yang diperlukan untuk menyatukan variabel diatas adalah sebagai berikut :

COCOMO (Constructive Cost Model)

COCOMO merupakan singkatan dari Constructive Cost Model, yang berarti sebuah model parametris pengestimasian yang menghitung jumlah FP dalam perencanaan serta pengembangan perangkat lunak.

COCOMO sendiri memiliki 3 jenis pengimplementasian dalam evolusinya sejak awal kejadiannya hingga kini, yaitu:
  • Basic (COCOMO I 1981)Menghitung dari estimasi jumlah LOC (Lines of Code);
Pengenalan Cocomo ini diawali tahun 70-an akhir. Sang pelopor Boehm, melakukan riset dengan mengambil kasus dari 63 proyek perangkat lunak untuk membuat model matematisnya. Model dasar dari model ini adalah sebuah persamaan sebagai baerikut :

effort = C * size^M

ket :
effort adalah usaha yang dibutuhkan selama proyek, diukur dalam person-months;

c dan M adalah konstanta-konstanta yang dihasilkan dalam riset Boehm dan tergantung pada penggolongan besarnya proyek perangkat lunak;

size adalah estimasi jumlah baris kode yang dibutuhkan untuk implementasi, dalam satuan KLOC (kilo lines of code)

Tuesday, March 27, 2012

OPEN SOURCE


Aplikasi open source adalah program komputer yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna dalam menjalankan program tersebut untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program tersebut, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pembuat sebelumnya. Sehingga jika para pembuat aplikasi dapat mempelajari, mendistribusikan ulang, dan mengubah perangkat lunak tersebut, maka perangkat lunak itu akan berkembang. Inilah yang disebut masyarakat mengembangkannya, mengaplikasikannya, dan memperbaiki kelemahannya. Dari kita, oleh kita dan untuk kita bersama.

Keberadaan open source software ini sangat ditunjang oleh internet. Mula-mula Open source software diambil dari internet kemudian digunakan oleh orang dan diperbaiki apabila ada kesalahan. Hasil perbaikan dari open source ini kemudian dipublikasikan kembali melalui internet yang memungkinkan orang lain menggunakan dan memperbaikinya. Dan begitulah seterusnya. Saat ini sangat mudah mendapatkan open source software di internet.

Pengembangan open source software melibatkan banyak orang dari berbagai penjuru dunia yang berinteraksi melalui internet. Maka bermunculanlah berbagai macam software yang dibuat berbasis open source ini yang dipublikasikan melalui internet. Pola open source ini telah melahirkan developer-developer handal dari berbagai penjuru dunia. Dengan pola open source orang dapat membuat dan mengembangkan apa yang disebut dengan free software. Software ini dapat digunakan tanpa perlu membayar lisensi atau hak cipta karena memang dikembangkan dengan pola open source. Jadi, dengan pola open source orang dapat mengembangkan software dan mempublikasikannya dengan bebas melalui internet. Maka tidak heran apabila kita akan banyak menemukan free software ini di internet dan bisa secara bebas mendownloadnya tanpa perlu membayar uang sepeser pun kepada pengembang software tersebut.

Monday, March 26, 2012

PROFESI-PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI



Ada beberapa jenis profesi yang digeluti oleh orang, salah satunya profesi TI. Profesi IT adalah profesi yang berhubungan dengan teknologi komputasi, seperti jaringan, perangkat keras, perangkat lunak, Internet, atau orang-orang yang bekerja dengan adanya teknologi. Banyak perusahaan kini memiliki departemen IT untuk mengelola komputer, jaringan, dan bidang teknis lainnya dari bisnis mereka.

Jenis profesi TI ini belakangan mengalami perkemabangan yang pesat,beberapa alasaan diantaranya adalah :
  • Setiap bulan terdapat 2,7 miliar pencarian di Google.
  • pesan tertulis yang diterima dan dikirim setiap hari melebihi jumlah total populasi bumi.
  • 150 juta panggilan telepon setiap detik.
  • lebih dari 40 exabytes (4.0 x 10^10) informasi baru yang unik, yang diproduksi dunia setiap tahunnya.
Melihat alasan di atas, tak pelak lagi Teknologi Infomasi dan Komunikasi (TIK) menjadi salah satu profesi yang cukup diperhitungkan. TIK meningkatkan kapasitas intelektual seseorang, karena dengan bantuan TIK, kecerdasan dan kapasitas seseorang dapat ditingkatkan.

Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya terbagi dalam 3 kelompok sesuai bidangnya.

ETIKA DAN PROFESI TSI


Pengertian Etika dan Profesionalisme TSI
Etika berasal dari Bahasa Yunani yang terdiri dari kata ethos ( tunggal ) dan ta etha ( jamak ) yang memiliki arti watak, kebiasaan, atau adat istiadat yang diakui oleh sebagian orang dalam hal ini masyarakat. Sedangkan Profesionalisme adalah suatu pemahaman yang memfokuskan seluruh tenaga pikiran, waktu pada satu pekerjaan dengan mengesampingkan seluruh kepentingan, perasaan, waktu, tenaga, yang tidak memiliki keterakaitan dengan pekerjaan tersebut.
Teknologi Sistem Informasi adalah suatu sistem pengolahan data keuangan dan pelayanan jasa perbankan secara elektronis dengan menggunakan sarana komputer, telekomunikasi, dan sarana elektronis lainnya.
Jadi bila diartikan Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi adalah tindakan yang didasarkan pada peraturan yang berlaku dan sesuai standar yang telah ditetapkan dalam mengelola, mengolah, dan menyajikan informasi dalam hal ini pengolahan data perbankan, keuangan, secara elektronis menggunakan fasilitas komputer.
Etika harus dilakukan oleh :
  1. Para Pengguna Teknologi Informasi yaitu para Pengguna dalam hal ini adalah end user memiliki kewajiban untuk dapat bertanggung jawab pada dirinya sendiri seperti mengakses seluruh situs yang ada di internet sesuai dengan kepentingan dan umur masing-masing.
  2. Para Pengelola Teknologi Informasi yaitu para pengusaha yang telah membantu sebagai jembatan agar teknologi informasi dapat terbentuk memiliki tanggungjawab untuk mengawasi, mengontrol, dan mencegah kemungkinan terjadinya penyalahgunaan teknologi informasi.
  3. Para Pembuat Teknologi Informasi yaitu para perancang dan membuat teknologi informasi memiliki tanggungjawab yaitu memastikan bahwa teknologi yang akan dirancang atau dibuat telah sesuai dengan norma dan etika yang berlaku di suatu negara dan aturan-aturan masyarakat.
Contoh Etika Profesionalisme TSI yaitu penggunaan software sistem operasi yang mendapatkan lisensi dari perusahaan pembuat software apabila dirasakan software tersebut terlalu banyak memakan dana dapat menggunakan software-software Open Source.

CYBER CRIME DI INDONESIA



Cybercrime adalah kejahatan dimana tindakan kriminal hanya bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber dan terjadi di dunia cyber. Banyak diantaranya adalah pegawai sebuah perusahaan yang loyal dan dipercaya oleh perusahaan-nya, dan dia tidak perlu melakukan kejahatan computer. Mereka adalah orang-orang yang tergoda pada lubang-lubang yang terdapat pada sistem computer. Sehingga kesempatan merupakan penyebab utama orang-orang tersebut menjadi ‘penjahat cyber’. Kejahatan di bidang IT sudah sering terjadi di beberapa tempat termasuk salah satu diantaranya yaitu di Indonesia. Misalnya yaitu website – website pemerintah yang beberapa kali tercoreng oleh ulah beberapa orang yang tidak bertanggung jawab, maupun memanfaatkan celah keamanan joomla (untuk beberapa website pemerintah yang masih menggunakan joomla) dan saat pemilu yang beberapa kali server KPU diserang dari berbagai daerah oleh para hacker, dan baru-baru ini pembobolan ATM dan kartu kredit yang sempat menghebohkan. Maraknya tindak kriminal di dunia maya tergantung dari sejauh mana sumber daya baik berupa hardware/software maupun pengguna teknologi yang bersankutan mempunyai pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya keamanan di dunia maya, seorang penyedia layanan/ target cybercrime harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang metode yang biasanya seorang cybercrime lakukan dalam menjalankan aksinya.

Template by:

Free Blog Templates