Usia Muda, aku MENIKAH

          10 Maret adalah saksi pernikahanku bersama suamiku Ramalan Muhammad Saleh. atau sering disapa Arlan. Kami sepakat untuk mengarungi rumah tangga dengan memohon ridho dari kedua orangtua kami masing-masing, meski awal penuh pertentangan untuk melangkah menikah akhirnya ALLAH SWT menakdirkan bahwa dia lah suami ku, dialah jodohku yang tercatat di Lauful Mahfudzh. 

Ramalan MS dan Siti Andini

        Menikah di usia yang baru beranjak dewasa yaitu di kala usia 22 tahun, bukan merupakan suatu hal yang mudah.  melepaskan aku untuk suamiku terasa berat nampak dari sorotan mata kedua orangtua ku, karena mereka masih ingin melihat aku selalu hadir bersama mereka dalam rumah tangga mereka dan belum menjadi milik suamiku kini. Namun tanpa memandang egois Abaku Kasim Isak, menikahkan aku dengan suami ku dengan mas kawin seperangkat alat shalat demi kebahagian aku nantinya.


          Awal mengarungi bahtera rumah tangga memeang seperti sedang berlayar di lautan luas, banyak angin dan badai yang menerjang. Namun alhamdulillah hingga saat ini aku dan suami mampu mengendalikannya. apalagi dengan kehadiran dua orang anak lelaki jagoan kami yaitu :

 Caesar Azriel Ibrahim

Jakarta(RSIA Sofa Marwa) Rabu, 28 Desember 2011

dan anak kedua kami :

Caesar Khaizan Ibrahim

Bogor(RS PMI), jumad, 14 Desember 2012

            Kehadiran kedua anakku ini menambah lengkapnya hidupku, meski aku harus mengurus semua urusanku secara bersamaan. aku bahagia memiliki mereka, aku bahagia diberi suami yang bertanggung jawab meski kadang sering membuatku kesal.  semua itu bisa sirna seketika saat aku melihat anakku tersenyum, tumbuh sehat dan aktif.  Meski harus mendapatkan anak dengan cara dua kali menjalani operasi CAESAR, aku rela asalkan anakku sehat dan selamat melihat kehidupan mereka.  Azriel dan Khaizan seperti kedua kaki dan tanganku, jika salah satu ga ada serasa tangan dan kaki ini PINCANG. nafasku ada pada mereka, hanya mereka yang mampu membuat aku hidup dan mati.