PENGENALAN WIRELESS
Defenisi Wireless
Dalam perkembangan perangkat telekomunikasi tentunya kita sering mendengar kata wireless, Wireless merupakan penghubung dua perangkat yang tidak mengunakan media kabel (nirkabel) dalam melakukan hubungan telekomunikasi atau sarana untuk melakukan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel tetapi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel.
Pada saat ini perkembangan teknologi wireless tumbuh dan berkembang dengan pesat, dimana setiap saat kita selalu membutuhkan sarana telekomunikasi, hal ini dapat terbukti dengan semakin banyaknya pemakaian telepon selular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet, diantaranya yaitu :
• Radio Frequency (RF)
• Infra Red (IR)
• Wireless wide area network (bluetooth)
• Wireless personal area network /telepon seluler (GSM/CDMA)
• Wireless lan (802.11)
Beberapa Contoh Teknologi Wireless
- Teknologi yang sudah lama, namun kita tidak begitu sadar itu merupakan salah satu Wireless, yaitu Radio frequency atau Frekuensi Radio. Frekuensi Radio merupakan salah satu perintis Wireless, yang sekarang sudah banyak digunakan dalam teknologi selanjutnya seperti ponsel, bluetooth dan lain-lain.
- Infra Red atau Sinar Infra Merah. Infra Red ternyata sebelum dipakai di ponsel sebagai alat transmisi data, sudah dipakai dalam Remote TV atau berbagai Remote lainnya.
- Bluetooth. Teknologi Bluetooth ini merupakan modifikasi dari Frekuensi Radio, berbeda dengan Infra Red yang menggunakan medium cahaya. Bluetooth merupakan teknologi wireless standard pada ponsel yang berfungsi untuk pertukaran data dari jarak dekat menggunakan frekuensi radio sebesar 2,4Ghz.
Perkembangan Wireless
- Generasi pertama (1G)
- Generasi kedua (2G)
- Generasi ketiga (3G)
- Generasi Keempat (4G)
Untuk meningkatkan kecepatan akses data yang tinggi dan full mobile maka standar IMT-2000 di tingkatkan lagi menjadi 10Mbps, 30Mbps dan 100Mbps yang semula hanya 2Mbps pada layanan 3G. Kecepatan akses tersebut didapat dengan menggunakan teknologi OFDM(Orthogonal Frequency Division Multiplexing) dan Multi Carrier. Di Jepang layanan generasi keempat ini sudah diimplementasikan.
Di negara Indonesia, kita dapat mengikuti secara sederhana perkembangan teknologi ini, mulai dari teknologi 1G berupa telepon analog/PSTN yang menggunakan seluler. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN. Indonesia pada saat ini sebenarnya baru saja memasuki dan memulai tahap 3.5G atau yang biasa disebut sebagai HSDPA yang mampu memberikan kecepatan akses hingga 3.6 Mb/s (termasuk koneksi pita lebar - broadband connection). Berkaitan dengan teknologi 4G, SIP adalah protokol inti dalam internet telephony yang merupakan evolusi terkini dari Voice over Internet Protocol maupun Telephony over Internet Protocol.
Keunggulan dari teknologi wireless
- Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel, bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel).
- Infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse), mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabilitas.
Abstrak
Pembayaran elektronik selalu menjadi bagian bisnis yang berkembang pesat, dengan menggunakan berbagai media untuk memudahkan setiap konsumen dalam melakukan transaksi. Seiring dengan itu, teknologi wireless juga menjadi bagian penting dalam memberikan solusi-solusi yang lebih efisien pada konsumen untuk melakukan pembayaran eletronik.
Tingkat mobilitas yang sangat tinggi saat ini, begitu membutuhkan sebuah solusi yang bisa memberikan kemudahan, keamanan dan kecepatan dalam melakukan transaksi. Dengan teknologi wireless sekarang, memungkinkan kita untuk melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja dengan segala fasilitas yang cukup lengkap.
Mobile merchant merupakan salah satu bentuk pembayaran dengan mengunakan media wireless khususnya teknologi seluler. Hal ini telah memberikan solusi baru bagi konsumen dalam melakukan transaksi dengan tingkat keamanan dan fleksibilitas yang tinggi.
Komponen & Konfigurasi Jaringan Mobile Merchant
Dalam sebuah jaringan mobile merchant, terdapat beberapa komponen pembentuk sebagai berikut :
• Konsumen
• Operator Jaringan wireless (GSM, CDMA atau WiFi)
• Bank
Berdasarkan komponen diatas, secara garis besar, bisa dilihat alur pada suatu jaringan mobile merchant pada diagram berikut :
Gambar 1. Diagram komponen mobile merchant
Berikut merupakan proses-proses yang terjadi pada masing-masing komponen berdasarkan diagram diatas :
- Mobile terminal
- Cellular / WiFi operator
- Validasi transaksi
Keuntungan Layanan Mobile Merchant
Bila menggunakan aplikasi mobile merchant ini, banyak keuntungan yang bisa diperoleh baik dari sisi konsumen, operator seluler & WiFi maupun oleh perbankan. Beberapa uraian di bawah ini, mengggambarkan keuntungan yang diperoleh dari masing-masing pihak :
Keuntungan bagi konsumen
- Mudah
- Cepat
- Aman
Bagi sebuah dealer yang mengaplikasikan mobile merchant, misalkan petugas bengkel tidak perlu membawa uang yang mungkin cukup banyak untuk dibawa ke kantor sebagai hasil dari service yang telah diberikan.
Keuntungan bagi operator selular
- Peningkatan penggunaan bandwidth
- Pengembangan aplikasi mobile merchant yang lebih fleksibel
Keuntungan bagi perkembangan bisnis (contoh Toyota, KFC, dll)
- Mudah dalam melakukan layanan (service)
- Pertumbuhan bisnis menjadi cepat
Keuntungan bagi BANK
- Tambahan fitur (daya tarik)
Mudah, Cepat dan aman merupakan ciri khas mobile merchant. Berarti tingkat fleksibilitas jenis pembayaran yang satu ini sangatlah tinggi. Hal ini memiliki peran yang cukup besar dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis-bisnis yang ada saat ini.
Berbagai manfaat diatas akan memberikan kita solusi baru dalam melakukan transaksi atau memberikan layanan bagi konsumen. Seiring dengan hal ini, banyak sekali peluang bisnis yang bisa diciptakan. Implementasi mobile merchant untuk menjadi suatu produk bisnis, dapat kita lihat pada diagram berikut :
Gambar 2. Implementasi Mobile Merchant
Pada diagram diatas, dapat kita lihat bahwa begitu banyak layanan yang bisa dilakukan oleh pelaku bisnis dan begitu banyak juga layanan yang didapat oleh konsumen. Jenis-jenis layanan ini bisa dilakukan dengan mengunakan sistem mobile merchant. Sistem seperti ini akan memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi dan bagi pelaku bisnis akan menciptakan konsep baru dalam mendapatkan konsumen.
Contoh Mobile Merchant
Beberapa contoh perangkat Mobile Merchant yang beredar di pasaran adalah sebagai berikut :
Gambar 3. Mobile Charge
- Mobile Charge
Wireless data capable cellular PDA (PalmOne Treo 600 &Samsung i700 adalah contoh beberpa tipe perangkat yang mampu disupport. Blackberry 7100T, 7230, 7250, 7280, 7290, 7510, 7520, 7700), IPC PP-50MS or PP-55MS printer merupakan jenis-jenis perangkat yang bisa dipakai mobile merchant untuk bisa digunakan sebagai mobile terminal dalam fungsinya mengirimkan data transaksi yang dilakukan oleh konsumen.
Gambar 4. Bark MPS
- Bark MPS (Mobile Payment Solution)
Kompatibel dengan 60 jenis smart phones platform dan Symbian operating system, yang mana memberikan banyak pilihan dalam menentukan jenis teknologi wireless yang akan digunakan untuk menjalankan sistem mobile merchant.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari uraian di atas adalah sebagai berikut :
- Aplikasi Mobile Merchant dapat dilewatkan baik melalui teknologi seluler (GSM & CDMA) maupun dari teknologi Wireless LAN.
- Semua pihak yang terlibat dalam proses bisnis mobile merchant, akan mendapat keuntungan masing-masing
Daftar Pustaka
- www.barkresearch.com
- www.meteore2000.net
- www.mastercard.com
- www.gfg-group.com
- www.cs.jyu.fi/~mmm/
- Gunadi Dwi H., Penulis merupakan praktisi IT yang bekerja di TELKOM RDC. Saat ini penulis sedang terlibat dalam pengembangan teknologi WLAN, WiMAX dan dalam pengembangan inovasi berbasis pada teknologi Wireless.
- Friedo H.S., Penulis merupakan anggota komunitas IT di Bandung.
0 komentar:
Post a Comment