Angry Birds -  Red Bird

Sunday, December 26, 2010

KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA


A. Kutipan

1. Pengertian Kutipan

Kutipan, sebuah kata yang mungkin semua orang belum mengetahui maksudnya apa. Disini saya akan mengulas sedikit mengenai kutipan. Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

Tujuan:

Dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, tesis, dan disertasi selalu terdapat kutipan. Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut. Dengan demikian kutipan memiliki fungsi sebagai:

a. landasan teori
b. penguat pendapat penulis
c. penjelasan suatu uraian
d. bahan bukti untuk menunjang pendapat itu

Berdasarkan fungsi di atas seorang penulis harus memperhatikan hal-hal berikut:

1) penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu
2) penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan
3) kutipan dapat terkait dengan penemuan teori
4) jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung
5) penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tak langsung
6) perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan

2. Prinsip-prinsip membuat kutipan

1. Jangan mengadakan perubahan.
2. Bila dalam teks asli ada kejanggalan atau kesalahan cetak, penulis dapat membuat catatan singkat dalam tanda [sic!] disisipkan di belakang kata yang salah cetak itu.
3. Bila penulis terpaksa harus membuat perubahan atau tambahan, maka kata-kata tambahan itu harus dicetak lain -tebal, miring atau renggang - dan diberi catatan kaki yang menyatakan bahwa huruf yang dicetak lain itu adalah dari penulis,bukan teks asli.
Bila ingin menghilangkan bagian-bagian tertentu, harus diberi tanda titik-titik berspasi dalam tanda [….].
4. Harus dijelaskan sumber asalnya dengan format-format tertentu, antara lain dengan cara memberi nomor dan catatan kaki.


3. Jenis Kutipan

a. Kutipan langsung

Pendapat atau gagasan orang lain dimuat secara lengkap, kata demi kata dan kalimat demi kalimat, sesuai dengan teks yang asli.
Pada kutipan langsung, kalimat yang dikutip itu harus diberi tanda kutip. Kutipan langsung tidak boleh terlalu panjang, sebaiknya dicantumkan sebagai lampiran (misalnya sampai satu halaman atau lebih).

b. kutipan tidak langsung

Dalam kutipan tidak langsung (paraphrase) yang dipinjam hanya isinya, makna terdekatnya.
Kalimat untuk menyatakan gagasan pinjaman itu harus disusun oleh si pengutip sendiri.

 Tujuan membuat paraphrase biasanya adalah untuk menghindari suatu kutipan langsung yang kalau dilakukan, menjadi terlalu panjang (biasanya dipakai terhadap uraian argumentasi ataupun penalaran).

4. Teknik Mengutip

  • Kutipan langsung yang tidak lebih dari 4 baris
  • Kutipan langsung yang lebih dari 4 baris
  • Kutipan tidak langsung
  • Kutipan pada catatan kaki
  • Kutipan atas ucapan lisan
  • Variasi membuat kutipan

Contoh kutipan langsung pendek:

2.spasi………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………....................................
…… ”kecemasan adalah keadaan emosional transisi yang
ditandai oleh perasaan subyektif ketegangan dan
ketakutan” (Anastasi dan Urbaina, 1998: 27).
………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………….


B. Daftar Pustaka

1) Unsur Daftar Pustaka

Unsur-unsur yang harus dimuat dalam kepustakaan :
a) Nama penulis, ditulis secara lengkap.
b) Judul buku (dengan huruf italic) sebagaimana yang tercantum pada sampul buku atau pada halaman judul buku, kemudian diikuti dengan jilidnya (kalau ada).
c) Data penerbitan, yaitu cetakan atau edisi, tempat penerbit, nama penerbit dan tahun terbitnya.

Jika data penerbitan tidak ada atau salah satu datanya tidak ada, maka digunakan singkatan berikut:
[t.d.] jika sama sekali tidak ada data yang tercantum;
[t.t.] jika tempat penerbitan tidak ada;
[t.p.] jika nama penerbit tidak ada;
[t.th.] jika tahun penerbitan tidak ada.

2) Penyusunan Daftar Pustaka

Cara menulis daftar pustaka tidaklah seragam, terutama diakibatkan oleh sifat bahan referensi itu. Cara penyusunan daftar pustaka untuk buku dan majalah tentu berbeda. Namun ada tiga pokok yang selalu harus dicantumkan: penulis, judul, dan data-data publikasi.
Urutan cara menulis daftar pustaka pada umumnya adalah sebagai berikut.
Nama penulis. Tahun terbit. Judul buku. Kota terbit: Nama penerbit

3) Teknik Penulisan

Adapun teknik penulisan dalam daftar pustaka sebagai berikut :
a) Jika nama penulis mempunyai dua kata, tulis kata terakhir dulu, pisahkan dengan tanda koma.
b) Setelah nama pengarang, kemudian beri tanda titik untuk menuliskan tahun terbit
c) Judul buku ditulis dengan italic.
d) Setelah judul, beri tanda titik, kemudian tulis kota terbit.
e) Setelah kota terbit, beri tanda titik dua, kemudian tulis nama penerbit

Contoh-contoh daftar pustaka sebagai berikut :

1) SURAT KABAR ATAU MAJALAH

Unsur‐unsur yang perlu dicantumkan untuk referensi dari surat kabar atau majalah adalah :
a) Nama Pengarang (jika ada).
b) Untuk artikel yang tidak disertai nama pengarang (anonim) maka dicantumkan Judul Artikel dalam tanda kutip, yang diikuti dengan keterangan dalam kurung siku ([]) tentang jenis tulisan seperti berita atau tajuk.
c) Nama Surat Kabar/Majalah (dengan huruf italic).
d) Data Penerbitan, yakni: nomor, bulan dan tahun, kemudian halaman‐halaman di mana artikel itu dimuat.

Contohnya:

Suryohadiprojo, Sayidman. “Tantangan Mengatasi Berbagai
Kesenjangan.” Republika, No.342/II, 21 Desember 1994, h. 6‐8
“PWI Berlakukan Aturan Baru.” [Berita]. Republika, No. 346/II, 28
Desember 1994, h. 16.

2) ARTIKEL DAN ENSIKLOPEDIA

Unsur referensi esiklopedia yang perlu dicantumkan adalah:
a) Nama Penyusun Artikel.
b) Judul Artikel dalam tanda kutip.
c) Nama Editor Ensiklopedia (kalau ada).
d) Judul Ensiklopedia (dengan huruf italic).
e) Jilid.
f) Data Penerbitan.
g) Halaman yang memuat artikel itu.

Contohnya:

Edgel, Beatrice. “Conception.” Dalam James Hastings (ed.) Encyclopedia of Religion
and Ethics. Jilid 3. New York: Charles Schribner’s Son, 1979, h. 796‐797.

3) PUSTAKA DISUSUN OLEH DUA ATAU TIGA ORANG

Jika pustaka disusun oleh dua atau tiga orang, maka semua nama pengarang disebutkan secara lengkap, kecuali nama penyusun yang pertama disebut sesuai ketentuan di atas. Nama penyusun kedua dan ketiga ditulis seperti biasa.

sumber :
http://iirc.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/34187/1/BMI-Kutipan.pdf
http://lytasapi.wordpress.com/2010/06/05/pengertian-fungsi-dan-jenis-kutipan/


0 komentar:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates